Cerita Rakyat Si Rusa & Si Kulomang (Maluku)

Jaman dahulu di Kepulauan Aru, hiduplah seekor Rusa yang sangat pintar berlari dan akhirnya sanagat sombong karena keahliannya itu. Setiap hari kerjaannya hanya mengajak hewan diseluruh Hutan untuk lomba lari ,karena menang Si Rusa mendapat hadiah makanan dari lawannya. Semua hewan di hutan lama-kelamaan cemas, karena persediaaan makanan mereka mulai menipis. Pada Suatu hari Si Rusa Bertemu dengan Kelomang (sejenis siput yang ada di laut, bentuknya sangat kecil). Si Rusa lalu mengejek Si Kelomang “ Hai, makhluk Lambat apa  kau bisa berlari secepat aku ini?”, Si Kelomang menjawab “Tentu aku bisa”. Si Rusa hanya bisa tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban dari Si Kelomang, karena merasa ditertawakan Si kelomang berkata “Kenapa kau tertawa? Apa kau takut aku akan menyaingimu dalam berlari?”. “Apa kau bialang? Aku takut? Tidak mungkin aku takut dengan hewan seperti kamu, jika kamu memang merasa hebat Bagaiamana kalau kita Berlomba lari di 11 tanjung?” jawab Si Rusa, “Baik, akan kutunggu kau besok di Tanjung yang pertama”.

            Sore harinya, Kelomang mengumpulkan semua hewan di hutan dan berkata kalau Si Rusa menantangnya lomba lari besok di Tanjung. Karena Si Kelomang dikenal sangat pintar maka Ia memberitahukan rencananya kepada Semua Hewan Hutan, dan meminta Semua hewan di hutan untuk dating melihatnya dan berpura-pura tidak tahu tentang rencana Si Kelomang. Setelah selesai menemui Hewan di hutan, Si Kelomang lalu menemui saudara-saudaranya di Pantai dan meminta bantuan mereka. LOMBA DIMULAI….. (sebelumnya ketika fajar terbit para kelomang sudah bersiap di Tanjung masing-masing). Si Rusa didarat dan Si Kelomang Di laut , lomba dipimpin oleh Kera. Rusa dan Kelomang mulai berlari mulai dari Tanjung 1 – Tanjung 11. Ketika tiba di Tanjung ke 2 Si Rusa bertanya “ Dimana kau Kelomang?”, Kelomang menjawab aku disini , karena suara Kelomang seperti ada di depan, Si Rusa mempercepat larinya. Dari Tanjung 3 sampai Tanjung 10, Si Rusa selalu bertanya Ada Diman Kelomang, namun Kelomag selalu memimpin di depan. Akhirnya Di Tanjung ke 10 Si Rusa sudah tidak kuat berlari dan akhirnya pingsan. Bukannya menolong si Rusa, semua hewan yang menyaksikan Lomba Lari itu malah bersorak gembira.

Amanat :         1. Janganlah sombong

                        2. Jadilah orang yang pintar

                        3. Tolong menolong lah.